Garuda Tempuh Proses Penundaan Kewajiban Pembayaran Hurang (PKPU), Tahun 2022 Yakin Akan Moncer Kembali
Jakarta - PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) tengah menempuh proses Penundaan
Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) sementara. Jika proses ini selesai
manajemen Garuda Indonesia yakin bisnis perseroan bakal kembali moncer
di 2022.
Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengatakan, proses PKPU
sementara ini akan menjadikan 2022 sebagai tahun pemulihan dari sisi
kinerja keuangan.
"Kita harap PKPU selesai, sehingga 2022 recovery dari Garuda Indonesia
segera bisa dimulai,"ujarnya dalam konferensi pers, Senin (20/12/2021).
Irfan mengaku sangat optimis bahwa bisnis penerbangan akan semakin
membaik di tahun depan. Sebab, Garuda Indonesia sendiri telah melihat
adanya tren kenaikan jumlah penumpang yang sangat signifikan dalam
beberapa waktu terakhir, khususnya menjelang momentum hari raya Natal
dan tahun baru (Nataru).
"Karena kalau mobilitas naik, maka akan berimbas pada kinerja Garuda.
Kita akan sesuaikan dengan demand yang ada, dengan mengoperasikan
pesawat di rute-rute yang successful, dan secara perlahan membuka rute
lain atau meningkatkan frekuensi,"jelasnya.
Kendati begitu, Perseroan masih belum bisa menyampaikan target apa yang
hendak diraih perusahaan berkode GIAA tahun depan. Proyeksi soal kinerja
dan target Garuda Indonesia disebut Irfan masih dalam tahap finalisasi.
Namun, satu hal yang pasti, manajemen Garuda Indonesia akan membuat
proyeksi tersebut sesuai dengan kondisi dan situasi pada 2022 mendatang.
"Terlepas dari proyeksi atau kinerja yang kita harapkan di tahun depan
kita juga mesti sangat realistis menghadapi situasi pandemi ini karena
kita hari ini berada di dunia yang berbeda dibandingkan tahun-tahun
sebelumnya,"ucap Irfan.
Kesehatan Publik
Garuda Indonesia, akan bersama dengan pemerintah dan masyarakat
memastikan bahwa kesehatan publik sebagai yang utama agar mobilitas
tetap terjaga dan menjadi kunci pertumbuhan perseroan tahun depan.
"Ketika kesehatan publik ini membaik atau typical tentu saja mobilisasi
menjadi sebuah keniscayaan dan ketika mobilisasi menjadi keniscayaan
tentu saja kita akan berharap bahwa ke depannya Garuda akan tumbuh,"katanya.
Sementara, saat disinggung mengenai bagaimana proyeksi dari hasil PKPU
tersebut nantinya, Irfan mengaku belum bisa menjelaskannya lebih jauh.
"Saya belum bisa sampaikan proyeksinya, masih finalisasi,"kata Irfan.
Komentar
Posting Komentar