Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2022

Harga Minyak Melambung Tinggi, Apakah Akan Berdampak Kepada Ekonimi Indonesia ?

Jakarta -  Harga minyak mentah terus meningkat, kini sudah di atas USD 92 per barel. Kenaikan harga ini tentu berdampak pada APBN 2022. Ekonom Center of Law Economic Researches, Bhima Yudhistira Adhinegara, melihat kenaikan harga minyak akan memberi efek positif bagi APBN. Namun, apabila efek kenaikan harga minyak terlalu tinggi, akan menyebabkan belanja subsidi membengkak secara signifikan. Inflasi dari sisi energi akan membuat penerimaan negara melemah. "Kalau subsidi pun, masih bisa digantikan melalui keuntungan tak terduga dalam pendapatan negara (windfall profit) dari segi penerimaan minyak dan gas (migas) dan Sumber Daya Alam (SDA). Imbas inflasi di masyarakat juga mempengaruhi postur anggaran,". Bhima mengkhawatirkan jika pemerintah menahan kenaikan realisasi subsidi dan membebankan kepada BUMN energi, meski acuan Indonesian Crude Rate (ICP) naik. "Ujung-ujungnya pemerintah yang menanggung beban, baik langsung maupun tidak langsung," ujarnya. Kenaikan harga