Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2021

Harga Minyak Naik 2% , Ini Mencatat Kenaikan Terbesar Dalam Setahun

Jakarta - Harga minyak naik 2 persen pada perdagangan Jumat, membukukan kenaikan mingguan terbesar mereka dalam lebih dari setahun, karena perusahaan energi mulai menutup produksi AS di Teluk Meksiko menjelang badai besar yang diperkirakan akan melanda awal minggu depan. Dikutip dari CNBC, Sabtu (28/8/2021), harga minyak Brent berjangka naik USD 1,63 atau 2,3 persen menjadi USD 72,70 per barel. Sementara harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) AS naik USD 1,32 atau 2,0 persen ke degree USD 68,74. Ini menjadi degree penutupan tertinggi untuk Brent sejak 2 Agustus dan untuk WTI sejak 12 Agustus. Sepenjang pekan ini, harga minyak Brent naik lebih dari 11 persen dan WTI naik lebih dari 10 persen yang merupakan persentase kenaikan mingguan terbesar untuk keduanya sejak Juni 2020. "Pedagang energi mendorong harga minyak mentah lebih tinggi untuk mengantisipasi gangguan produksi di Teluk Meksiko dan meningkatnya ekspektasi OPEC+ mungkin menolak menaikkan produk

BPKM: Investor Asing Jika Ingin Berinvenstasi Kini Hanya Cukup Bermodalkan Tekhnologi Dan Modal Saja

Jakarta - Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia memberikan angin segar untuk capitalist asing maupun domestik yang berminat menanamkan modalnya di Indonesia. Pihaknya menyiapkan berbagai bentuk kemudahan untuk capitalist. Salah satunya, pihak capitalist hanya cukup membawa teknologi dan modal sehingga tidak perlu repot mengurus perizinan usaha terkait. "Silakan teman-teman dunia usaha datang ke Indonesia membawa teknologi, membawa resources (modal), dan sebagian pasar,"tegasnya dalam acara Indonesia Financial investment Webinar Series 2021, Selasa (24/8). Adapun untuk proses perizinan usaha, nantinya akan diurus langsung oleh pemerintah. Menariknya, ketentuan itu berlaku juga untuk pengurusan insentif fiskal. "Nanti, biarlah Pemerintah Indonesia yang akan mrngurus perizinannya, insentifnya,"tegasnya. Tak hanya itu, pemerintah juga turut andil dalam penyediaan lahan murah untuk kegiatan investasi. Di antaran

Setelah di Ambil Alih Oleh Pertamina, Akhirnya Ladang Minyak Raksasa Blok Rokan Kembali ke Ibu Pertiwi

Jakarta - PT Pertamina (Persero) akan menjadi pengelola baru salah satu ladang minyak raksasa di Indonesia, Blok Rokan. Ladang minyak yang ada di Kabupaten Rokan Hulu, Riau itu, selama ini dikelola perusahaan minyak raksasa asal Amerika Serikat (AS), melalui anak usahanya PT Chevron Pacific Indonesia. Pertamina melalui anak usahanya PT Pertamina Hulu Rokan (PHR), akan mengambil alih pengelolaan Blok Rokan dari PT Chevron Pacific Indonesia pada Senin (9/8) mulai pukul 00.01 WIB. Hal ini ditandai dengan seremoni alih kelola yang berlangsung Selasa (8/8) malam ini. "Blok Rokan memiliki arti strategis bagi industri hulu migas nasional, kami mengundang Bapak/Ibu turut menyaksikan seremoni alih kelola Wilayah Kerja Rokan," demikian undangan yang diterima kumparan dari SKK Migas. Blok Rokan Ladang Minyak Raksasa Sebelum akhirnya diserahkan ke Pertamina, Blok Rokan merupakan salah satu ladang minyak raksasa di Indonesia. Mengutip information SKK Migas per kuartal I